Acara training motifasi tadi malem sangat seru dan lucu.
sekolah kedatangan seorang motivator yang bernama Kak Aris, motivasi kak Aris sangat menarik, motivasi kak Aris membuat siswa SSC semangat. Di dalam motivasi kak Aris juga ada games otak, yang bertujuan untuk mengasah otak.
Selesai training motivasi waktunya untuk tidur. Anak perempuan tidur di perpustakaan, sedangkan anak laki-laki tidur di ruang kelas 5. Kebanyakan anak gak bisa tidur, malahan begadang(anak laki-laki), kalau anak perempuan kebanyakan gak bisa tidur karena gak ngantuk, dan kedinginan, brrr...
Waktu menunjukan pukul 03.30 saatnya untuk solat tahajud, semua anak laki-laki langsung ke perpustakaan , solat pun dimulai. Selesai solat tahajud, waktunya untuk renungan, yang satu ini lucu banget, saat renungan siswa SSC disuruh berbaring, tau-tau terdengar suara ngorok, orang disuruh berbaring malah tidur, huft "^_^"
Selesai renungan saatnya baca Al-Qur'an, sambil menunggu Subuh, selesai solat Subuh olahraga, setelah olahraga pulang deh.....!
Senin, 30 April 2012
Minggu, 29 April 2012
cupcake
.jpg)
Istilah cupcakes pertama kali muncul tahun 1828, dalam buku ”Receipts” karangan E. Leslie. mendobrak kebiasaan yang berlaku saat itu, orang mulai mengukur bahan-bahan dasar membuat cupcakes bukan dengan timbangan melainkan dengan cangkir.
Pada masa itu pula, memanggang steam cake merupakan pekerjaan yang cukup sulit karena dilakukan dengan tungku. Sehingga untuk memanggang satu loyang cakes homemade membutuhkan waktu lama. Itulah alasan digunakan cangkir teh atau cetakan serupa cangkir sebagai wadah adonan cake homemade, untuk menghemat waktu memanggang.
Orang-orang pada masa itu biasa mengingat bahan dasar membuat homemade cake frosting dengan cara sebagai berikut : 1 cangkir mentega, 2 cangkir gula, 3 cangkir tepung dan 4 butir telur, ditambah 1 cangkir susu, dan 1 sendok teh soda. Sederhana dan mudah diingat bukan?
Konon, di era 1950-an, steam cake mulai berkurang kepopulerannya. Cupcakes hanya dipandang sebagai penganan anak-anak. Namun kini sepertinya homemade cake frosting mulai mendapatkan tempat lagi di hati penikmat homemade cake, termasuk di
• TrendiSekarang ini cupcakes terdapat di mana-mana, terlihat dari beberapa contoh cupcakes untuk kue pengantin di sejumlah media. Bentuk cupcakes dan penataannya cukup banyak pilihan dan tampil memukau. Apalagi ketika ditumpuk bersama-sama pada tiap lapisan tempat cupcakes pernikahan, maka tampilan cupcakes akan sangat mengesankan.
• Mudah dibuatBagi baker atau pembuat kue yang berpengalaman, maka cupcakes dapat dibuat beberapa minggu sebelumnya dan dibekukan di ruangan kedap udara. Namun demikian, dekorasi untuk menghiasi cupcakes relatif rumit karena dikerjakan satu persatu dan biasanya dibuat dalam jumlah relatif banyak.
Beberapa Tips :• Cicipi 2 atau 3 rasaSebelum memesan, cicipi terlebih dulu beberapa rasa agar mendapatkan beberapa pilihan rasa kue yang benar-benar sesuai. Idealnya, pilihlah 2 atau 3 tipe kue yang berbeda untuk memuaskan selera para tamu undangan di antaranya rasa vanila, coklat dan lemon, tentu banyak disuka. Tiga rasa ini adalah kombinasi tepat yang bisa disajikan untuk peristiwa spesial.
• Perhatikan ukuran cupcakesPersiapkan cupcakes dalam ukuran tepat ketika disajikan. Salah satu tujuan mempergunakan cupcakes sebagai kue pengantin adalah sekaligus juga sebagai hidangan pencuci mulut. Ukuran kecil merupakan kata kuncinya. Tentunya Anda tidak perlu menghidangkan cupcakes berukuran lebih besar daripada ukuran cangkir teh. Jika ukurannya lebih besar dibandingkan ukuran cangkir teh, maka sebenarnya yang Anda sajikan adalah minicakes, bukan cupcakes. Jangan terlalu kecil, karena para tamu bisa-bisa tidak puas untuk dapat menikmatinya.
Langganan:
Postingan (Atom)